Sabtu, 19 November 2011

Laporan Penelitian

Laporan :
a. Seberapa penting mata kuliah Penelitian Pekerjaan Sosial Kualitatif menurut Anda?
Dari 16 informan, 14 diantaranya menyatakan bahwa mata kuliah Penelitian Pekerjaan Sosial Kualitatif sangat penting dan 2 informan menyatakan bahwa mata kuliah Penelitian Pekerjaan Sosial Kualitatif penting, yang dapat dikategorikan sebagai berikut :
a.       Menjelaskan teori
b.      Mengembangkan teori
c.       Menemukan kebenaran
d.      Sebagai pembeda profesional
e.      Sebagai tuntutan akademis
f.        Sebagai penunjang praktik
g.       Sebagai sumber data
Dari kategori-kategori di atas, diambillah tema “Menemukan kebenaran, menunjang praktik, dan mengembangkan teori”.
Untuk tema Menemukan kebenaran, menunjang praktik, dan mengembangkan teori ini di dapat dari penuturan para informan dengan alasan yang berbeda-beda yaitu:
Penelitian menjadi sangat penting untuk dilakukan. Penelitian pada hakikatnya dapat memberikan jawaban atas sebuah fenomena. “Dalam menyelesaikan suatu masalah seorang pekerja sosial harus melakukan penelitian untuk mencari suatu kebenaran”. Sehingga penelitian juga dapat memberikan suatu kebenaran akan sebuah fakta atau fenomena.
Penelitian merupakan sebuah keniscayaan dalam pengembangan ilmu pengetahuan. “Ilmu pengetahuan terus berkembang dan untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dapat dilakukan dengan penelitian. Kita juga dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dengan membaca hasil penelitian orang lain”. Fakta ini lah yang kemudian membuat penelitian itu menjadi sangat diperlukan dalam dunia keilmuan yang ilmiah.
Penelitian merupakan aktivitas ilmiah. “Pekerjaan sosial merupakan ilmu pengetahuan yang diperoleh melalui penelitian. Dalam prakteknya pun diperlukan penelitian untuk menyelesaikan masalah klien. Hal ini juga yang membedakan pekerjaan sosial dengan para relawan biasa (tuntutan profesi). Aktivitas ilmiah berupa penelitian ini, kemudian menjadikan identitas profesional pada profesi pekerjaan sosial. Selain itu, penelitian mengembangkan teori-teori yang ada, jadi dengan adanya penelitian bisa memperjelas teori yang sudah ada maupun mendapatkan teori baru”. Aktivitas penelitian juga dipandang sebagai langkah untuk menjelaskan teoritis dan menemukan sebuah fenomena barau atau teori baru.
Penelitian merupakan dukungan yang tepat untuk “Pada tataran teoritis, diperlukan upaya penyempurnaan secara berkesinambungan dalam keilmuan pekerjaaan sosial. Pada tataran praktis, seorang pekerja sosial sebagai tenaga kesejahteraan sosial dan stake holder yang terlibat dalam upaya penanganan masalah sosial memerlukan data yang akurat dalam mengeksekusi sebuah. Pengambil kebijakan memerlukan sebuah sumber data yang akurat dan valid. Untuk keperluan itu perlu dilakukan aktivitas penelitian
b. Kesulitan-kesulitan apa saja yang anda alami dalam mata kuliah penelitian pekerjaan sosial kualitatif?
Dari pertanyaan diatas, maka dapat di ambil kesimpulan dari para informan yang di kategorikan sebagai berikut:
a.       Bahasa
b.      Penguasaan konsep
c.       Komunikasi
d.      Aplikasi
e.      Waktu
Berdasarkan kategori di atas maka tema yang bisa diambil adalah “Kurangnya Penguasaan Konsep Dasar dan Teori” dan “Kurangnya Pemahaman bahasa”.
Tema ini di dapat dari penuturan para informan yaitu:
Dalam penelitian kualitatif banyak terdapat istilah yang mungkin cukup asing dan baru didengarkan.  Pada akhirnya dalam  proses belajar kami “Kurang mengerti istilah-istilah yang  digunakan dalam mata kuliah Penelitian Pekerjaan Sosial Kualitatif, sehingga sulit untuk cepat mengerti atau memahami materi tersebut.”(D, wawancara 30 November 2010)
Kendala lain yang dialami berupa“kekurang fahaman terhadap konsep dasar penelitian membuat saya kesulitan memahami mata kuliah penelitian. Penguasaan konsep dasar mata kuliah penelitian yang kurang memadai menimbulkan kebingungan tersediri dalam memahami mata kuliah penelitian. Ini berakibat melambatnya  untuk mengerti dan memahami mata kuliah penelitian secara menyeluruh dan mendalam.
Teori dalam pengajaran mata kuliah penelitian banyak mengadopsi teori dari luar negeri. Hal ini kemudian dalam proses belajar “bahasa -bahasa yang digunakan dalam mata kuliah ini menggunakan bahasa tingkat tinggi sehingga kurang begitu difahami”. Bahasa yang tinggi  memunculkan  kendala tersendiri dalam proses pengajaran mata kuliah penelitian kualitatif, terutama yang berkaitan dengan konsep yang digunakan. Penggunaan bahasa yang tinggi dalam pengajaran mata kuliah penelitian dirasakan juga berpengaruh pada komunikasi yang terjadi di kelas. Sehingga pesan yang disampaikan dalam komunikasi itu menjadi kurang terpahami secara keseluruhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar