Sabtu, 19 November 2011

Perkembangan HIV/AIDS di Dunia dan Pola Penularan Virus HIV

Perkembangan HIV/AIDS di Dunia

Kasus pertama dari HIV/AIDS ini ditemukan di San Fransisco pada seorang gay tahun 1981.
Menurut UNAIDS (Badan PBB yang menanggulangi masalah AIDS di dunia) sampai dengan akhir 1995, jumlah orang yang terinfeksi HIV (Human Immunodeficiency Virus) di dunia telah mencapai 28 juta orang, dimana 2.4 juta diantaranya adalah kasus bayi dan anak. Setiap hari terjadi infeksi baru sebanyak 8500 orang, dan 1000 diantaranya adalah bayi dan anak.
Sejumlah 5.8 juta orang telah meninggal akibat AIDS. 1.3 juta diantaranya bayi dan anak-anak. AIDS telah menjadi penyebab kematian utama di Amerika Serikat, Afrika, dan Thailand. Di Zambia, epidemi AIDS telah menurunkan usia harapan hidup dari 66 tahun menjadi 33 tahun, di Zimbabwe akan menurun dari usia 70 tahun menjadi 40 tahun. Di Uganda akan turun dari 59 tahun menjadi 31 tahun pada tahun 2010.

Pola Penularan Virus HIV

Virus HIV ditemukan dalam cairan tubuh manusia, dan paling banyak ditemukan pada darah, cairan sperma dan cairan vagina. Pada cairan tubuh lain bisa juga ditemukan, misalnya air susu ibu dan juga air liur, tapi jumlahnya sangat sedikit.
Sejumlah 75-85% penularan virus ini terjadi melalui hubungan seks (5-10% diantaranya melalui hubungan homoseksual), 5-10% akibat alat suntik yang tercemar (terutama para pemakai narkoba suntik yang dipakai bergantian), 3-5% dapat terjadi melalui transfusi darah yang tercemar.
Infeksi HIV sebagian besar (lebih dari 80%) diderita oleh kelompok usia produktif (15-50 tahun) terutama laki-laki, tetapi proporsi penderita wanita cenderung meningkat.
Infeksi pada bayi dan anak-anak 90% terjadi dari ibu yang mengidap HIV. sekitar 25-35% bayi yang dilahirkan ibu yang terinfeksi HIV, akan tertular virus tersebut melalui infeksi yang terjadi selama dalam kandungan, proses persalinan dan pemberian ASI.
Dengan pengobatan antiretroviral pada ibu hamil trimester terakhir, resiko penularan dapat dikurangi menjadi 8%.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar